Sebelum kita melanjutkan apa pun yang kita kerjakan saat ini, cobaIah kita berhenti sejenak dan berpikir tentang jalan kehidupan yang sudah kita lalui. Seperti apakah kehidupan kita?
Orang jaman dahulu, kebesaran raja-rajanya dilihat dari seberapa luas daerah pemerintahannya, berapa banyak kuda maupun kereta perang yang dimilikinya, berapa kekayaannya. Semakin banyak yang mereka miliki, orang-orang atau kerajaan Iain akan semakin takut kepada mereka.
Di jaman sekarang, coba Anda pikirkan apakah yang membuat orang-orang memandang kagum kepada Anda? Kesuksesan dalam berkarir mungkin, sehingga Anda berada di posisi penting di dalam sebuah perusahaan. Kalau tidak, karena kendaraan seharga 50Juta Anda yang begitu mewah. Atau mungkin karena Anda mempunyai suami / istri yang begitu menarik dan banyak orang yang iri
dengan Anda. Atau mungkin karena prestasi-prestasi yang pernah Anda raih.
Apapun itu, seringkali kita membuat diri kita kelihatan begitu hebat dan kita bermegah karenanya. Kita merasa bahwa semuanya itu adalah hasil kerja keras kita dan tanpa sadar kita lupa bahwa Tuhan yang memenuhi itu semua. Kita lupa diri dan menyangka semuanya adalah karena kita semata. Kita lupa bahwa jikalau bukan karena Tuhan, semua ya ng kita kerjakan akan sia-sia.
Kita kembali lagi berpikir dan mengingatkan diri kita bahwa yang harus kita megahkan bukanlah diri kita ataupun segala sesuatu yang ada pada kita, tapi bermegahlah di dalam Tuhan. Megahkanlah Tuhan di dalam hidupmu. Setelah membaca ini, kembalilah bekerja sambil berkata kepada diri sendiri, ‘Aku mau bermegah hanya di dalam Tuhan semata, yang kumegahkan di dalam hidupku hanyalah Tuhan.”
Daud dipandang sebagai orang yang benar oleh Tuhan . Salah satu kuncinya adalah karena dia memegahkan Tuhan dihidupnya
No comments
Post a Comment
Punya saran, kritik, atau pertanyaan seputar topik pembahasan. hyu isi koment dibawah.